Wajah pilu penuh luka
Menatap lagit nun jauh tak tahu ujung
Disanakah tempatku bernaung nanti?
Di suatu istana di balik awan
Ketika ragaku terbaring tanpa ruh
Entah karena peluru menembus ragaku
Atau pedang menusuk jantungku
Atau mungkin ranjau melebur ragaku
Apapun itu, ku tak peduli
Meski nyawa harus melayang
Meski ragaku lumpuh tergores peluru
Ataupun harus sekarat di medan perang
Aku tak peduli
Asalkan satu harapku terpenuhi
Untuk bangsaku, untuk anak cucuku
dan generasi penerus perjuanganku..
agar mereka hidup tentram tanpa intaian mata-mata tajam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar