Saat aku ingin berlari..
Mengapa yang ada hanya arena yang tak pasti..
Batuan cadas dan kerikil tajam menanti..
Saat aku ingin berdiri..
Yang ada hanya gulita yang menghadang..
Saat aku ingin bernyanyi…
Yang ada hanya lirih dengung di telinga..
Kini bisrkan aku membisu..
Diamkan saja aku..
Hingga tergores penuh seluruh perasaan ini..
Bisrkan saja aku menangis meratapi lara diri seorang diri
Hingga luka lama terkuak kembali..
Tolongg!!..
Akhiri semua ini..
Putuskan ikatan diantara kita..biarkan aku bebas,
Meski harus menahan pedih teramat dalam..
Cukup sampai disini cerita cinta ini..
Demi aku, kamu dan dia..
puisi karya kamukah ini??tak menyangka cewek secantik kamu bisa menulis puisi sebagus ini,aku sampai terhenyak...salut!salam kenal dari blog puisi Jingga Tersenyum
BalasHapuswah ini puisi yang bagus mbk,, keep writing ya..
BalasHapusberkawan dengan saya ya, jangan lupa kunjungi dan follow blog saya http://kampungkaryakita.blogspot.com/. Saya sudah memfollow blog ini.. Sukses :)