parizz

parizz

Rabu, 04 Januari 2012

puisi


Pada satu celah ku merunduk terdiam
Merasakan tajam lirikan mata-mata pengintaiMu
Tiada daya…terhempas,luluh bagai gerimis
Tak mampu lagi membendung gumpalan-gumpalan lara
Yang memenuhi rongga jiwa hampa tak terkira
Parasku bertabur kepedihan
Di antara segerombolan awan yang menghitam
Telingaku mendengung
Mendengar suara penyeru memuja,menyanjung
KesempurnaanMu…
Aku terbuai rapuh…
Melata meraba denyut nadi yang terbata-bata
Mengeja syairMu…dengan bersimpah darah air mata…
Jelas terbaca…dalam lipatan hari yang berpelangi…
Mengapa kau cipta?
Bila hanya menumpuk noda nista…
Kemana kau s’lama ini
Kala ku menjerit memohon belas kasihMu…
Tidakkah kau dengar rintihan lara yang ku ucap…
Dalam derai air mata
Dalam duka teramat dalam ini aku masih memujaMu …
Melafalkan kebesaran namaMu
Aku percaya …
Semua tawa bahagia,duka juga lara
Yang ku rasa…
Semua karna kehendakMu
TuhanKu  ,Sang Maha dari segala Maha




Tidak ada komentar:

Posting Komentar